TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU – Yayasan Hutan Riau pada Sabtu (13/6/2015) meluncurkan buku Analisis Pemberian Izin Konsesi di Riau.
Menurut ketua Yayasan Hutan Riau buku ini dibuat untuk salah satu cara untuk mengumpulkan dokumen yang dibutuhkan sebagai bahan analisis. Hal ini diungkapkan ketua Yayaysan Hutan Riau Raflis Ssi.
Raflis mengatakan buku ini disusun setelah melewati serangkaian kegiatan penelitian dan analisis tentang proses pemberian izin konsesi kelapa sawit dan HTI di Provinsi Riau, khususnya di Kabupaten Siak dan Pelalawan ditahun 2014. Berdasarkan hasil kajian.
“Propinsi Riau sendiri telah teridentifikasi sebesar 77 persen izin HTI tidak sesuai dengan kriteria kawasan yang dapat diberikan izin berdasarkan peraturan perundangan bidang kehutanan,” katanya.
Disamping itu kata Raflis terdapat 1,5 juta hektar kawasan hutan yang dikelola secara ilegal untuk perkebunan kelapa sawit dan pertambangan tanpa melalui proses pelepasan kawasan hutan.
Saat ini tengah berlansung pemutaran video proses penelitian dan diskusi mengenai buku ini.
Sumber Pekanbaru Tribunnews.
Penulis: Sari Rezki Antika
Editor: Sesri